Sobat Gema Loka, pemberitaan di media kian gencar-gencarnya. Kekalahan 0-10 Indonesia dari Bahrain pada penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) Zona Asia 2014, Rabu lalu, berbuntut panjang. Tak hanya membuat malu masyarakat Indonesia, kekalahan ini kini
dalam penyelidikan federasi sepak bola dunia (FIFA).
FIFA curiga dengan skor kemenangan Bahrain yang cukup fantastis. Dalam keterangannya kepada beberapa media di luar negeri, FIFA menilai ada yang janggal dengan skor tersebut mengingat rekor pertemuan kedua tim selama ini. Apalagi, FIFA sadar Bahrain butuh kemenangan besar untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Mengingat hasil yang tidak biasa dalam kaitannya dengan hasil yang diharapkan, serta melihat sejarah pertemuan kedua tim, dan demi menjaga kepercayaan dalam permainan, maka FIFA akan memeriksa pertandingan ini dan hasilnya," bunyi pernyataan FIFA.
Seakan mendapat tameng baru, PSSI justru menyambut gembira investigasi FIFA. Sebab menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, banyak kejanggalan yang terjadi selama pertandingan. Djohar menuding kalau kepemimpinan wasit Andre El Haddad yang berat sebelah telah merusak permainan Gunawan Dwi Cahyo cs. Atas kejadian ini, Djohar lantas meminta kapten timnas melayangkan nota protes kepada inspektur pertandingan seusai laga.
"Penalti dadakan, kartu merah kiper yang terlalu dini, pengusiran Aji, kami sungguh kecewa keputusan tersebut. Sempurna kami dikerjain wasit saat itu. Ini laga tidak adil," lanjut Djohar.
"Siapa yg mengerti sepak bola pasti mengerti banyak hal yang ganjil dalam pertandingan tersebut. Salah seorang pengurus sepak bola Bahrain yang ada di tribun bersama kami juga beberapa kali minta maaf melihat kepemimpinan wasit di lapangan," kata Djohar
Namun AFC tidak sependapat dengan Djohar. Sekjen AFC, Alex Soosay menilai tidak ada yang aneh setelah melihat laporan inspektur pertandingan dan wasit. Soosay juga yakin kalau tidak ada pengaturan skor dalam laga Bahrain vs Indonesia. Menurutnya, dalam laga tersebut Bahrain memang unggul teknik dan taktik.
"Apalagi saya sudah menelusuri laporan resmi dari inspektur pertandingan dan wasit, dan tidak ada indikasi apapun," katanya.
Semoga saja, hal tersebut mampu memberikan yang terbaik, meski tidak mampu merubah hasil, setidaknya mampu menunjukan, “INI,,,, LOH! TIMNAS KITA!”
dalam penyelidikan federasi sepak bola dunia (FIFA).
FIFA curiga dengan skor kemenangan Bahrain yang cukup fantastis. Dalam keterangannya kepada beberapa media di luar negeri, FIFA menilai ada yang janggal dengan skor tersebut mengingat rekor pertemuan kedua tim selama ini. Apalagi, FIFA sadar Bahrain butuh kemenangan besar untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
"Mengingat hasil yang tidak biasa dalam kaitannya dengan hasil yang diharapkan, serta melihat sejarah pertemuan kedua tim, dan demi menjaga kepercayaan dalam permainan, maka FIFA akan memeriksa pertandingan ini dan hasilnya," bunyi pernyataan FIFA.
Seakan mendapat tameng baru, PSSI justru menyambut gembira investigasi FIFA. Sebab menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, banyak kejanggalan yang terjadi selama pertandingan. Djohar menuding kalau kepemimpinan wasit Andre El Haddad yang berat sebelah telah merusak permainan Gunawan Dwi Cahyo cs. Atas kejadian ini, Djohar lantas meminta kapten timnas melayangkan nota protes kepada inspektur pertandingan seusai laga.
"Penalti dadakan, kartu merah kiper yang terlalu dini, pengusiran Aji, kami sungguh kecewa keputusan tersebut. Sempurna kami dikerjain wasit saat itu. Ini laga tidak adil," lanjut Djohar.
"Siapa yg mengerti sepak bola pasti mengerti banyak hal yang ganjil dalam pertandingan tersebut. Salah seorang pengurus sepak bola Bahrain yang ada di tribun bersama kami juga beberapa kali minta maaf melihat kepemimpinan wasit di lapangan," kata Djohar
Namun AFC tidak sependapat dengan Djohar. Sekjen AFC, Alex Soosay menilai tidak ada yang aneh setelah melihat laporan inspektur pertandingan dan wasit. Soosay juga yakin kalau tidak ada pengaturan skor dalam laga Bahrain vs Indonesia. Menurutnya, dalam laga tersebut Bahrain memang unggul teknik dan taktik.
"Apalagi saya sudah menelusuri laporan resmi dari inspektur pertandingan dan wasit, dan tidak ada indikasi apapun," katanya.
Semoga saja, hal tersebut mampu memberikan yang terbaik, meski tidak mampu merubah hasil, setidaknya mampu menunjukan, “INI,,,, LOH! TIMNAS KITA!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika terdapat pertanyaan/kurang faham/sanggahan/dsb, bisa meninggalkan comment!