Wah, sobat Muda Logika, kayaknya nyepi kali ini akan terlihat lebih spekta. Terkait penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali karena datangnya Hari Suci Nyepi, Tahun Baru Saka 1934 pada hari Jumat (23/3), Gubernur Bali Made Mangku Pastika melayangkan surat pada empat menteri Kabinet Indonesia Bersatu. "Surat tersebut telah
disampaikan sejak dini, dengan harapan dapat disebarluaskan kepada semua pihak yang terkait, baik di tingkat nasional maupu masyarakat internasional," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Senin (5/3).
Surat Nomor 003.2/17572/DPIK tertangggal 27 Oktober 2011 itu disampaikan kepada Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.
Selain itu juga disampaikan kepada tiga dirjen yakni Dirjen Perhubungan laut, darat dan udara Kementerian Perhubungan serta 27 instansi terkait di tingkat pusat dan Provinsi Bali serta kabupaten/kota di daerah ini.
Surat tersebut sengaja dikirim sejak dini, yakni lima bulan sebelum penutupan sementara Bandara di Tuban, Kabupaten Badung itu, dengan harapan Kementerian Perhubungan dapat meneruskan kepada seluruh perusahaan penerbangan di Indonesia maupun mancanegara.
Dengan demikian perusahaan penerbangan dalam dan luar negeri tidak menjadwalkan penerbangan ke Bali, saat umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian.
Ketut Teneng menambahkan, penutupan sementara Bandara Ngurah Rai kali ini, 23 Maret 2012 akan merupakan yang ke-14 kalinya sejak tahun 1999, yang berlangsung selama 24 jam sejak pukul 06.00 Wita hingga jam 06.00 waktu setempat keesokan harinya.
Kita tunggu dan nantikan saja bagaimana perkembanggannya, dan tunggu update nyepi berikutnya.
gimana rasanya diam diri tanpa melakukan apapun, suara dan cahaya
BalasHapus