Hari raya Nyepi memang kian mendekat. Wisatawan mancanegara dan domestik sudah mulai memesan kamar tiga bulan sebelum perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 23 Maret 2012. "Sejak Desember 2011, sudah cukup banyak wisatawan asing terutama dari Australia yang
memesan paket Nyepi di hotel kami," kata Resident Manager Grand Istana Rama Hotel, Andi Ananto, di Kuta, Jumat (2/3).Dia mengatakan, sampai Februari 2012 tingkat hunian atau pemesanan kamar mencapai 70 persen. Para pelancong dari negeri Kanguru tersebut, tambah Andi, berasal dari wilayah Perth dan Sydney.
Mereka tertarik untuk merasakan suasana perayaan hari raya tahun baru umat Hindu itu. "Berdasarkan pengalaman dua tahun terakhir, pengunjung di hotel kami yang memesan paket Nyepi didominasi wisatawan Australia," ujarnya.
Andi menuturkan, namun ada juga sejumlah pelancong dalam negeri yang menginap di sini. Jumlahnya sekitar 20 persen dari jumlah kamar yang dipesan. Para wisatawan nusantara tersebut, lanjut dia, mayoritas berasal dari Surabaya dan Jakarta, umumnya merupakan rombongan keluarga. "Untuk paket menginap saat Hari Raya Nyepi kami tidak memberlakukan kenaikan tarif. Harga kamar tetap normal seperti biasa," katanya.
Andi mengaku, namun mulai 1 April 2012 pihaknya berencana memberlakukan harga baru dengan kenaikan tarif sekitar 15 persen. Harga baru tersebut akan berlaku sampai 31 Maret 2013. Wah, bagaimana jadinya jika nyepi berlangsung setiap 1 kali sebulan ? pasti bali ramai terus. Hahahaahh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika terdapat pertanyaan/kurang faham/sanggahan/dsb, bisa meninggalkan comment!