] TANGISAN GARUDA MUDA | LEADER IN 365 DAYS'

Pages

Subscribe:

Recent Comment

Indonesian Blogger

Banner iskaruji dot com

Selasa, 22 November 2011

TANGISAN GARUDA MUDA

selamat pretang sobat muda logika!, dalam kondisi cuaca yang sedang dilanda hujan, ane mau posting tentang kekalahan garuda muda semalam. kami yang ikut menyaksikan perjuangan heroik para garuda muda ikut bersedih atas kekalahan yang terjadi. namun, yang berlalu biarlah berlalu, mari kita tatap hari esok.

Perjuangan ekstra keras Garuda Muda harus diakhiri dengan medali perak saja setelah mereka kalah dalam drama adu penalti melawan juara bertahan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11).  Setelah bermain sama kuat 1-1 di babak pertama melalui gol Gunawan Dwi Cahyo dan Mohamad Asrarudin kedua tim saling memburu gol mereka berikutnya di babak kedua.

Indonesia terlebih dahulu memiliki peluang di babak ini. Laga baru berjalan tiga menit, Garuda Muda langsung mengancam melalui umpan tendangan bebas Egy Malgiansyah yang masih bisa di tangkap dengan baik oleh Fahmi. Selanjutnya, giliran Malaysia yang membombardir lini pertahanan Indonesia. Tercatat dua kali mereka mampu membuat pendukung Indonesia cemas melalui Fazail Mohamad Irfan. Namun, Kurnia Meiga masih mampu tampil gemilang dengan dua kali menepisnya.

Garuda Muda mendapatkan peluang terbaiknya saat laga memasuki menit ke-61. Sebuah penetrasi dari Titus Bonai di sisi kanan berakhir dengan umpan silang ke tengah. Sayang, Patrich Wanggai yang menerima bola tersebut masih mengontrolnya dan akibatnya sontekan yang ia lepaskan mampu dihalau kiper Malaysia. Musnahlah peluang emas tersebut. Tak kunjung juga mendapatkan gol, Rahmad Darmawan langsung merotasi susunan pemainnya. Andik Vermansyah dan Mahadirga Lasut ditarik keluar untuk digantikan Ferdinand Sinaga dan Hendro Siswanto di pertengahan babak kedua ini.


Masuknya Hendro dan Ferdinand membuat pola permainan Garuda Muda sedikit berubah. Possesion dengan umpan-umpan pendek pun mulai dilakukan, namun hingga laga tersisa sepuluh menit belum ada gol tercipta bagi Indonesia.Kegemilangan Kurnia Meiga kembali diuji pada menit ke-83 saat ia mampu menepis tendangan bebas terarah Baddrol. Selanjutnya, ia berulang-ulang menyelamatkan gawangnya.

Tak ada gol lagi tersisa di tiga menit injury time dan pertandingan pun harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x 15 menit. Di perpanjangan waktu pertama, Garuda Muda sempat mendapatkan gol melalui Ferdinand Sinaga. Belum sempat Indonesia berpesta, wasit membuyarkan semuanya karena Oktovianus Maniani dianggap berada dalam posisi offside di proses terjadinya gol tersebut. Skor satu sama masih menghiasi akhir perpanjangan waktu ini.

Masih sama dengan yang pertama, kedua tim belum bisa memecahkan kebuntuan dan skor 1-1 tetap bertahan di perpanjangan waktu kedua ini. Walhasil, laga pun harus diteruskan dengan adu penalti. Titus Bonai yang menjadi penendang pertama sukses melakukan tugasnya. Namun, Gunawan Dwi Cahyo yang menjadi penendang kedua gagal menaklukan Khairul Fahmi.
Asa Indonesia sempat bangkit kala Kurnia Meiga Hermansyah mampu menggagalkan tendangan Saarani Ahmad Fakri. Namun, Ferdinand Sinaga yang menjadi penendang terakhir gagal melakukan tugasnya dengan baik. Indonesia pun harus rela mendapatkan medali perak saja dan menyerahkan medali emas pada Malaysia.  

meski kalah, NAMUN KITA TETAP BANGGA TERHADAB GARUDA MUDA, YANG TELAH MENGEPAKAN SAYAPNYA JAUH LEBIH LEBAR DARI SEBELUMNYA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika terdapat pertanyaan/kurang faham/sanggahan/dsb, bisa meninggalkan comment!

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
lamongan, jawa timur, Indonesia