BUNTUT KISRUH PSSI, PSV BATAL SAMBANGI INDONESIA

Inlah, satu dari sekian korban dari BUNTUK KISRUH PSSI, PSV BATAL SAMBANGI INDONESIA. banyak kalangan yang sangat kecewa tentunya mendengar hal ini. tapi kita mau gimana lagi? kan nasi udah jadi bubur? gak mungkin bubur kita balikin jadi nasi lagi. admin sengaja post ini, karena admin sendiri juga merasa prihatin. nih dia infonya.

VIVAnews - Kunjungan klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven, ke Indonesia pada Januari 2012 dibatalkan. Pembatalan ini buntut keputusan PSSI yang melarang pemain-pemain dari Indonesia Super League (ISL)  menghadapi PSV.

PSV sebenarnya dijadwalkan melakoni dua pertandingan di Indonesia dalam ajang bertajuk Jakarta Challenge. Klub yang menjuarai Liga Champions 1988 dan 21 Liga Belanda tersebut semula dijadwalkan menghadapi Indonesia Selection pada 9 Januari 2011 dan Jakarta Selection tiga hari kemudian.

Namun, rencana kunjungan tersebut dipastikan batal. Sebagaimana dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Jumat 23 November 2011, pihak Saujana Media selaku promotor pertandingan menegaskan pembatalan tersebut dikarenakan keputusan PSSI yang melarang pemain-pemain ISL tampil menghadapi PSV.

"Krisis yang saat ini dihadapi PSSI dan tidak tersedianya pemain lokal terbaik, membuat kami tidak memiliki tim Indonesia yang kredibel untuk tampil di kompetisi. Sangat disesalkan ketika kami dijanjikan pemain terbaik seperti tertuang di kontrak, hal tersebut tidak dilakukan oleh PSSI," demikian pernyataan resmi Saujana Media.

Sebelumnya pihak Saujana Media berharap pesepakbola papan atas Indonesia seperti Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales dan Firman Utina tampil di ajang Jakarta Challenge dan menghadapi PSV. Namun, PSSI melarang pemain dari ISL tampil dan hanya mengizinkan pemain dari Indonesia Premier League (IPL) yang bermain.

Pihak Saujana Media menilai keputusan PSSI yang hanya mengizinkan pemain IPL akan mengancam penjualan tiket. Selain itu Saujana Media mengaku sulit meyakinkan sponsor tanpa kehadiran pemain-pemain top Indonesia.

Saujana Media, yang merupakan match agent FIFA dari Malaysia, menilai pembatalan kunjungan PSV bisa memberi pengaruh buruk. "Tim-tim Eropa akan skeptis sebelum setuju bermain di Indonesia dan event organizer akan sangat khawatir dengan risiko yang diakibatkan tidak stabilnya PSSI," demikian pernyataan Saujana Media.

"Pembatalan ini juga akan mencegah pemain-pemain muda di Indonesia mendapat ilmu dari pemain profesional papan atas. Kami ingin mengucapkan permintaan maaf kepada ribuan fans sepakbola Indonesia."

so, kita semua lgi-lagi harus berharap agar kisruh ini tidak berlangsung lama.